Minggu, 02 Desember 2012

Tips membeli motor bekas

sekedar berbagi buat kalian yang akan membeli kendaraan bermotor bekas. karena sering kali calon pembeli kurang teliti dalam memeriksa kendaraan yang akan mereka beli sehingga nantinya dapat menyebabkan ketidakpuasan setelah membeli barang tersebut.. hal yang perlu dilakukan jika akan membeli motor bekar adalah 

1. Cek harga pasaran

2. Cek nomor rangka dan mesin motor. 

Untuk masyarakat yang berada di jajaran Polda Metro Jaya silahkan cek nomor polisi melalui layanan SMS layanan Polisi. Contoh : Metro B8118HJ Kirim ke 1717 sedangkan untuk yang berada di wilayah Jajaran Polda Jawa Timur, silahkan ketik : JATIM L4444LY kirim ke 1717.


3. Cek kondisi fisik


Periksa kondisi bodi, spion, baut, dan lain sebagainya, apakah semua parts masih orisinil atau tidak.


4. Cek kondisi oli motor


Usahakan buka dan ukur oli yang ada di dalam mesin. Pastikan ukuran oli tidak berlebihan, karena oli yang berlebih akan membuat suara mesin menjadi lebih halus, sehingga dapat menyembunyikan suara asli motor yang mungkin berbunyi kasar atau berisik.


5. Cek speedometer 


Pastikan agar tidak ada retak atau adanya bekas pembongkaran. Lihat berapa km yang telah ditempuh oleh motor tersebut. Jika diatas 20.000 km maka dapat dipastikan akan banyak sekali komponen mesin yang akan segera diganti.


6. Hidupkan mesin motor


Coba hidupkan mesin motor tersebut, apakah bisa stationer atau langsam. Karena kondisi pada mesin yang tidak bermasalah dapat langsam pada putaran kurang lebih 1500 rpm.


7. Cek perpindahan gigi


Jalankan kendaraan dan perhatikan posisi perpindahan gigi apakah terasa sulit atau tidak. Apabila terasa sulit berarti menandakan kampas kopling motor tersebut akan segera habis. Kemudian jika terdengar suara mendesir pada saat motor berjalan, Kemungkinan besar gigi primer dari motor tersebut akan segera habis.


8. Cek rangka atau sasis motor 


Perhatikan kelurusan roda motor depan dan belakang, dan pastikan bahwa rangka atau sasis motor tersebut tidak ada kebengkokkan. Jalankan sekitar 40 km/jam dan tekan rem sedikit mendadak untuk memastikan motor tidak sulit dikendalikan. Hal ini berguna untuk mendeteksi lurusnya sasis dan poros setang atau setir.


9. Cek kebocoran


Usahakan mencoba motor lebih lama, dan setelah motor dijalankan kurang lebih sekitar 500 meter. Perhatikan apakah terlihat adanya oli yang bocor melalui sela-sela mesin. Atau adanya air radiator bocor bagi motor yang menggunakan radiator.


10. Cek kondisi kelistrikan 


Periksa juga kelistrikan dan lampu-lampu, apabila semua berfungsi atau hidup, berarti tidak ada kerusakan pada komponen dan kondisi aki motor tidak ada permasalahan.


11. Cek kondisi roda


Lakukan pengecekan terhadap kondisi roda, kelurusan antara roda depan dengan roda belakang, hal ini untuk meyakinkan bahwa chasis atau rangka tidak membengkok, motor yang mengalami jatuh atau benturan keras bisa menyebabkan kebengkokan pada sasis.


12. Kalau bisa cobalah test ride


Mintalah kepada si penjual agar bisa mencoba mengendarai motor tersebut dengan begitu kita bisa merasakan apakah motor tersebut ada kelainan atau tidak pada handling atau pada akselerasinya, dll.
Share

0 komentar:

Posting Komentar